Women's Personality: Idealism and Reality

Women's Personality: Idealism and Reality

Dr. Abas Mansur Tamam

Dalam dunia pendidikan menyadari bahwa pemberdayaan potensi anak yang tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki maka pemberdayaan tidak akan maksimal. Apalagi kalau terjadi penyimpangan, tidak ada kemuliaan yang hakiki, ga ada prestasi yang sesungguhnya. 

Makna fitrah

Fitrah bisa memiliki dua makna, penciptaan yang bersifat fisik dan mental.

1. Fitrah berkenaan dengan penciptaan yang bersifat fisik

Fitrah= penciptaan(fisik) yang khas fathara. 

2. Fitrah berkenaan penciptaan yang bersifat mental. "Setiap orang terlahir dalam keadaan fitrah. Orang tuanya yang membuat mereka beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti seekor hewan melahirkan hewan, apakah engkau melihat kejanggalan padanya?"

Anak Yahudi seolah olah dibawa dari rahim ibunya, yang dibawa dari rahim Islam pengaruh orang tua yang membuatnya Yahudi. Karena lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk jati diri seorang anak. 

Ketika berbicara tentang fitrah perempuan, secara fisik dan mental perempuan berbeda dengan laki laki. Karena itu akan melahirkan peran yang berbeda meski ada banyak kesamaan diantara keduanya. Dalam filologi bahasa Arab, ketika dua istilah yang berbeda memiliki akar kata yang sama keduanya memiliki kaitan yang erat. Sehingga bagi banyak orang untuk melihat karakter seseorang dapat dilihatnya dari struktur fisiknya. 

Fitrah berarti mengakui keesaan Allah

Secara kognitif manusia tidak membawa pengetahuan saat lahir tapi membawa potensi mental luar bisa yang sesuai ajaran Allah. Dalam fitrah manusia ada pengakuan keesaan Allah, ia membawa ketauhidan. 

Al Araf 172

Orang yang keluar dari fitrahnya ketika beragama yang tidak mengesakan Allah. Dia adalah orang yang meyakini Allah sebagai Tuhan yang maha esa.

Dalam Aqidah Thahawiyah

"Perjanjian yang diangkat oleh Allah dari Adam dan keturunannya merupakan kebenaran"

Fitrah berarti kondisinya yang suci

Kisah nabi Musa dan Khidir 

Al Kahfi 74

Anak yang dibunuh Khidir anak yang masih muda, anak yang masih belia belum melakukan  perbuatan dosa maka statusnya manusia yang sangat suci, karena ia belum melakukannya dan belum terkena beban tentang halal haram.

Ketika seseorang melakukan dosa maka ia keluar dari kefitrahannya, seperti berbuat dzolim, korupsi, membunuh, narkoba dsb.

Fitrah berarti beragama Islam

Ar Rum 30

Islam dalam pengertian umum, agama yang diturunkan pada seluruh nabi adalah agama Islam. Hanya saja kita sekarang memasuki era umat nabi Muhammad di akhir zaman, makna Islam menjadi khusus. Islam adalah fitrah Allah, ada hubungan struktur fisik dan mental dengan agama yang diturunkan Allah (Islam). Seluruh ajaran Islam bersifat manusiawi karena sesuai dengan kefitrahan. Islam agama yang lurus.

Karakter fitrah keislaman

Karakter penciptaan itu baku, tidak ada perubahan. Bahwa kita memiliki kesiapan(penghayatan dan rasionalitas)untuk bisa menerima setiap konsep yang terdapat dalam Al Qur'an dan sunnah Rasul sehingga semua ajaran Islam dapat dicerna. Sehingga Al Qur'an percaya diri menghadapi aliran yang sedang berkembang seperti masalah feminisme dan gender. 

Kuat meskipun tertimbun pengaruh lingkungan yang buruk. 

Fitrah melekat kuat dalam diri setiap orang meski tertimbun pengaruh lingkungan buruk (tidak membuat fitrahnya hilang), inilah yang membuat seseorang tetap melakukan kebaikan terlepasnya dari agamanya. 

Non Muslim yang masuk Islam disebut return bukan convert. 

Maka fitrah itu islam

Ketika manusia tunduk pada ketetapan Allah maka disitulah keutuhan fitrah manusia. Ketika Allah memerintahkan "Masuklah ke agama Allah secara kaffah" maka yang pertama kali kita lakukan adalah keutuhan di dalam kesiapan. Kita melakukan ini itu digantung kan sejauhkan kefitrahan kita sehingga benar benar sesuai dengan yang diajarkan agama. Persoalan paling dasar agar utuh berIslam, kemampuan membersihkan diri dari pengaruh di luar Islam. Ketika kita punya hati yang jernih maka kita akan mampu melakukan apapun yang diperintahkan Allah, tidak ada keberatan dalam diri kita.

Fitrah berarti siap tunduk kepada Allah 

Al Imran 83

Ajaran Islam built in

Bisa membedakan yang baik dan buruk. "Tanyalah hatimu! Kebaikan dengan tenang engkau melakukannya. Perbuatan dosa engkau ragu untuk melakukannya, dan malu dilihat orang lain."

Mengetahui kebaikan atau keburukan jiwanya (Al Qiyamah 14-15)

Bagaimana menjaga kefitrahan?

Dengan menegakkan semua ajaran Islam dengan baik

"Umatku akan selalu dalam keadaan baik atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan magrib hingga bintang bertebaran." (Abu Daud, 1/518)

Sholat itu ada waktu waktunya, ketika menunaikan shalat pada waktunya maka ia berada didalam fitrahnya.

Kelemahan dan kelebihan manusia

Manusia makhluk yang lemah (An Nisa 28). Terpedaya oleh hawa nafsu, terutama berkenaan dengan lawan jenis. Manusia juga dirundung rasa takut, sedih, tidak mampu mengalahkan hawa nafsu, tidak mampu menanggung beban ketaatan. Maka Allah meringankan beban taklif dan memberikan keringanan pada sebagian hukum.  

Manusia zalim dan sangat bodoh (Al Ahzab 72). Karakter umum sebagian manusia, sehingga yang mampu menunaikan agama dengan baik ia yang tetap dalam kefitrahannya. 

Manusia adalah makhluk yang faqir (Fathir:15) Manusia membutuhkan Allah dalam segala urusan agama dan dunia dalam segala kondisi secara mutlak. Kata fuqara merupakan bentuk hiperbola karena sangat membutuhkan Allah dan banyak keperluannya.  Penghayatan keterbatasan ini yang seharusnya selalu ditumbuhkan.

Tetapi ketika manusia memiliki keterbatasan maka Allah juga memberikan kelebihan, manusia diberikan akal. Sehingga manusia dilahirkan dengan pendengaran, penglihatan dan hati/ akal (An Nahl:78). Pendengaran, penglihatan, dan hati adalah perangkat yang bisa digunakan untuk belajar. Dengan sense manusia bisa merasakan sebagian persoalan kemudian mengetahuinya. Pengalaman yang berulang akan direnungkan oleh hati/ akal sehingga melahirkan ilmu ilmu aksiomatik. Dengan perenungan seperti ini manusia akan memperoleh pengetahuan. 

Hawa nafsu

Hawa nafsu adalah sisi lain yang terdapat dalam diri manusia, antitesis kecerdasan akal meski sama sama manusia berpikir namun terkadang pemikiran lahir dari kemurnian fitrah namun terkadang lahir dari pengaruh buruk lingkungan(hawa nafsu). Akal istilah yang sangat suci di dalam Islam, seringkali kita mendiskreditkan istilah akal. Maka surga ditentukan oleh akal(An Naziat 40-41).

Orang yang berhati hati karena menyadari akan mempertanggungjawabkan amal amalnya di hadapan Allah pada hari kiamat, mengetahui keagungan dan keperkasaan Nya, bahwa Dia mengalahkan siapapun dan menjauhkan diri dari segala perkara haram, maka surga menjadi tempat tinggalnya.

Manusia diciptakan untuk menjadi Khalifah di muka bumi

Al Baqarah:30

Kekhalifahan dibekali Allah dengan ilmu pengetahuan. Maka jangan sampai ilmu diiringi dengan nafsu karena akan menyimpang/menyesatkan (Shad:26)

Taklif Pilihan Balasan 

Manusia diciptakan untuk beribadah (Ad Dzariyat:56). Kemudian manusia diberikan kebebasan karena tidak mungkin manusia mendapatkan balasan kebaikan kecuali mengambil keputusan yang baik. Pilihan berkaitan dengan kebebasan. Maka balasan merupakan keadilan dari Allah SWT (AZ Zalzalah 7-8). Yang menjadi persoalan bahwa surga dan segala kenikmatan bukan semata mata keadilan tapi kasih sayang, karena kebaikan apapun yang kita lakukan tidak cukup membeli tiket surga, maka surga diberikan karena rahmat, Rahmat menjadi balasan pada orang yang melakukan kebaikan dalam hidupnya. 

Potensi dan kedudukan perempuan

Perempuan sebanding dengan laki laki dalam hak dan kewajiban. Perempuan sebanding dalam akhlak, tabiat dan hukum.

"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan perbuatan orang yang beramal diantara kamu, baik laki laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain"(Ali Imran:195)

Perempuan memiliki kedudukan yang sama dalam mengemban tugas sosial. Nama dan suara perempuan bukan surat, Shofiyah dan Fatimah diseru karena perannya dalam kehidupan sosial. Perempuan dan laki laki diseru untuk melakukan kebaikan di tengah tengah masyarakat. 

Memang ada struktur mental dan fisik yang berbeda antara laki laki dan perempuan yang membuat pengecualian. Misalnya dalam kesaksian, waris, nafkah dll. 

"Laki laki (suami) adalah penanggung jawab atas para perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah mengalahkan sebagian dari hartanya" (An Nisa:34) 

Perempuan memang sangat dominan dalam emosi justru menjadi kekuatan. Struktur fisik laki laki lebih kuat dari perempuan maka Allah bebankan nafkah pada laki laki. Perbedaan tidak serta Merta menunjukkan kelemahan, masing masing memiliki kekuatan sendiri sendiri. 

Potensi terbesar perempuan terdapat pada kasih sayang dan kelembutan nya. (Ar Rum: 21) Hanya istri yang bisa menciptakan suasana tenang, tentram dan damai dalam rumah tangga. Perempuan mampu mengelola rumah tangga dan mendidik anak dengan sangat baik. 

Ketika perempuan berkiprah di ruang domestik tidak boleh dipahami sebagai kekurangan tapi justru persoalan fitrah yang paling dasar. 

Perempuan menjadi kunci kebahagiaan

Dari Ibn Abbas, Rasulullah Saw bersabda, "Empat hal, siapa yang telah diberikannya, dia telah diberikan kebaikan dunia dan akhirat:

Hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir, badan yang bersabar dalam menghadapi cobaan, dan istri yang tidak menginginkan pengkhianatan kepada suaminya, baik mengenai kehormatan dirinya maupun harta suaminya."

Kemudian adalah ciri ciri Istri Sholehah

"Sebaik baiknya istri adalah orang yang:

Jika engkau pandang, dia membahagiakanmu,

Jika engkau suruh, dia menurutimu,

Jika engkau pergi, dia menjaga kehormatan dirinya dan hartamu. "

An Nisa:34

Saling berbagi peran

Contoh yang paling ideal dalam kehidupan apa yang terjadi pada keluarga nabi. Seperti apa yang dilakukan Khadijah saat nabi mendapatkan wahyu yang pertama, Khadijah menyelimuti Nabi hingga rasa takutnya hilang. 

Istri berdaya membantu tugas suami

Tidak menjadi kemutlakan bahwa yang mencari nafkah itu hanya laki laki karena perempuan yang berdaya dalam kondisi tertentu sehingga istri bekerja asal tugas istri tidak membuat nya terhalang dalam menjalankan pekerjaan domestik. Menjadi kemuliaan perempuan ikut meringankan beban keluarga. Perempuan keluar fitrah ketika ia bekerja dan mengabaikan tugas pokoknya, mengurus anak dan suami. 

Catatan oleh: Widi Rahayu