The Power Of Women: Wanita Cerdas, Berdaya dan Istimewa

The Power Of Women: Wanita Cerdas, Berdaya dan Istimewa

Pemateri: Karina Hakman, B.Comm, M.Bus

(Penulis Buku "Bumi Hijrah", Istri dan Ibu Homeschooler)


Allah menciptakan wanita luar biasa dan perlu kita pahami di dalam Islam kita tidak diajarkan untuk bergantung dengn kekuatan kita sendiri. Kekuatan apapun yang kita miliki hanya milik Allah, ini yang melekatkan keseluruhan peran wanita. Banyak peran wanita tak akan kita capai apabila kita tidak bersandar pada Allah. Wanita hebat dan laki laki hebat semuAnya tidak akan terjadi tanpa seizin Allah, tugas manusia berusaha. Allah memerintahkan kita memaksimalkan peran yang kita miliki. 

Ketika berbicara tentang peran tidak lepas dari kompleksitas dalam Al Qur'an.

Peran perempuan

1. Peranan yang sama dengan laki laki, yaitu sebagai hamba Allah (dzariyat 56). Perempuan yang berdaya, cerdas karena memiliki kekuatan tanpa batas. Ketika ia menghambakan dirinya pada Allah. Orang yang mengandalkan kecantikan, ketampanan, manusia tak bisa menolak tua, kedudukan ada masanya jatuh namun ketika perempuan benar benar menjalankan peran sebagai hamba maka yang Akan menolongnya adalah Allah, dan Allah yang memberikan kejutan tanpa batas. Bayangkan Maryam yang melahirkan sendirian, tanpa bidan kalo bukan dari Allah dari siapa lagi. Hajar juga begitu, ia memiliki putra Safa Marwah. Jika ini perintah Allah maka Allah tidak akan menyia nyiakan. Ketika situasi kehidupan membuat orang berpikir bagaimana menjalankan berbagai peran? Seperti gimana biar bisa kuliah dan bisa ngafal Qur'an, organisasi lancar kuliah jalan, gimana mengatur waktunya dsb. Pentingnya memaknai peran ini

2. Peran sebagai Khalifah (Al Baqarah 30). Peran sebagai Khalifah semua manusia baik laki maupun perempuan. Kita smeua punya amanah menjaid pemimpin, penlidung dn penjaga dengn cara apapun yang kia bisa. Dengan meyakini ini kita sadar bahwa hiduo kita ga sia sia. Banyak galau karena merasa kurang potensi, ga punya apa apa. Allah tidak mungkin menciptakan manusia sia sia, Allah mencipta kita sbegia Khalifah tinggal kita menemukan perjalanan kehidupan. Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada hamba agar ahamnya bertemu dnegan peran terbaiknya. Masalah hadir sebuah keniscayaan dalam kehidupan (Al-Baqarah 150-157) ujian sebuah keniscayaan, ujian akan Allah berikan untuk bersabar, sabar yang berpahala dan Rahmat petunjuk. Maka dari episode ke episode hidup kita akan melihat banyak hikmah dalam hidup kita. Allah akan membimbing kita untuk menuju peran peran terbik kita. 

3. Tanggung jawab untuk beramal dan bergerak, amal amal yang menggerakkan (at Taubah 105). Amal amal kebaikan apapun. Tidak ada satu pun waktu yang terbuang sia sia setiap detik akan dimintai pertanggungjawaban nya. Allah menuliskan banyak perintah beramal, karena Allah tahu betul tentang hawa nafsu manusia. Coba liat anak muda sekarang disibukkan dengan apaa, liat YouTube yang trending apa? Banyak hal yang tidak bermanfaat. Amal amal untuk memenuhi tuga skita sebagai kahlifah dan ibadah. Anak muda ga mungkin mengabiskan watu dengan hal sia sia, tentunya untuk kebaikan

4. Menuntut ilmu (mujadilah 11). Muslimah padat karya dan ilmu

5. Menjalankan peran dengan kualitas Ahsanul amala, sebeik baik amal (al Mulk ayat 2). Cara nya niat ikhlas, cara yang ditempuh sesuai syariat, memiliki ilmu, itqon amala (profesional). Ketika kuliah akan mengerjakan tugas sebaik baiknya, ya Allah inilah amalku (beramal untuk Allah), ketika kerja terbaik karya tak bisa berbungkam, ketika usaha terbaik oranga akan melihat juga. Menjaid ibu, mendidik anak anak terbaik akhirnya generasi kita para pembaharu

6. Peranan khusus menjadi istri dan ibu, mengandung melahirkan, menyusui. Peranan ini tigdk bisa digantikan siapapun, dan Allah ngasih karunia yang besar. Nikah dulu, apa kuliah S2 dulu kenapa harus milih ini bukan sesuatu untuk dibenturkan. Kalo satu aspek saja yang kita gandrungi maka akan muncul masalah di aspek yang lain, salah satunya ketika ga seimbang. Allah telah mendasain kita multi peran. Lantas bagaiman mengelolanya? Niat ikhlas karena Allah, manajemen prioritas dan hawa nafsu, ketika kita kuat kita bisa menundukkan hawa nafsu kita, menejemen prioritas dari sekian banyak urusan mana yang kita dulukan nah ini perlu ya kita memahamai peranan kita. Kenapa mau ngurusin dakwah dengan pressure akademik? keberkahan waktu adalah milik Allah, banyak hak yang harus kita tunaikan banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan tapi jangan sampai kita melalaikan hak Allah. Jaga Allah niscaya Allah menjagamu. 

Komentar

Postingan Populer