Musibah, Muhasabah, Mahabbah

"Musibah, Muhasabah, Mahabbah"

- Ustadz Ulum A. Saif - 

📝@amalsholehdotcom @tulisanensa 

2020 ini hanya ada Januari, Februari, Maret, pandemi, Desember. 

Sebagian dari kita ini mengalami kejadian PHK, apakah ini sebuah musibah? 

MUSIBAH itu yang kaya gimana? 

Musibah tertinggi bagi para santri penghafal Al-Qur'an itu tidak menjadi rahmat, justru melaknat. Ketika para penghafal dan pembacanya tidak diamalkan, justru malah melaknat.

Musibah itu segala hal yang yang mengenai kita. 

Kejadian yang sebenarnya netral, tapi kita maknainya ini Musibah. 

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

Bagaimana merespon kejadian-kejadian yang berat? Kejadian-kejadian yang kita maknai sebagai Musibah?

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156)

"Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 157)

Terkadang, seolah-olah sabar itu tidak menjadi solusi. Bila kita merasakan takut, khawatir dan sedih, seharusnya kita hadapi dengan kesabaran.

Apa itu SABAR? Gimana supaya kita ini SABAR? 

Sabar adalah mulai dari kondisi hati, dimana kita membutuhkan pertolongan Allah. 

"Katakanlah (Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas."

(QS. Az-Zumar 39: Ayat 10)

Saat kita dapat musibah, mengisi hari dimana kita itu membutuhkan pertolongan Allah, tidak ada kemampuan, tidak otak cerdas kita, semuanya dibagi 0, meng 0 kan diri dihadapan Allah, yang ada hanyalah pertolongan Allah, dan yang tak terbatas ini adalah SABAR. 

اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

Kalimat istirja (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali) itu, maknanya sama seperti analogi tadi, segalanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah. 

Pahala tidak terbatas itu akan hadir ketika seseorang mampu mengosongkan dirinya, kecuali semuanya akan kembali pada Allah, dia tidak merasa kepemilikan kita, tidak ada yang milik kita, sehingga terucap اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

Tidak ada yang menjadi milik kita di dunia ini, sebab semuanya adalah milik Allah, kita ini hanya dititipin, diberikan amanah badan, ruh dan apapun yang ada di diri kita. 

Ilmu yang diberikan pun itu adalah amanah. 

MUHASABAH sebuah ikhtiar yang serius untuk menilai diri, menghitung-hitung amal diri menghitung-hitung amal kebaikan dan amal keburukan, yang harus kita ingat-ingat itu amal keburukan kita. 

Dengan muhasabah, kita akan mengingat musibah ini datang dari kesalahan kita yang mana. 

Seharusnya itu tidak boleh dilakukan, tapi kita lakukan, seharusnya kita lakukan tapi kita tinggalkan, sehingga ini menghadirkan perasaan sedih bagi diri kita. 

"Pahala tidak terbatas, akan didapatkan ketika kita sabar"

Banyak masalah dalam hidup kita, tidak selesai dengan ilmu yang tinggi, otak yang cerdas, tapi justru bisa selesai dengan sabar. 

Sabar itu tetap melakukan yang sama, 

tapi dengan kondisi hati yang berbeda. 

MAHABBAH adalah keinginan yang kuat ingin bertemu dengan sang kekasih sejati yaitu Allah. 

Mendapatkan kecintaan dari Allah, petunjuk.

"Ujian datang agar kita kembali ke jalan yang benar, musibah akan berbuah mahabbah karna ditengah-tengahnya kita melakukan muhasabah"

"Jangan minta hilangkan beban, tapi mintalah kuatkan bahunya. Jiwa itu akan kuat dengan musibah, bukan kebahagiaan"

MUSIBAH ITU ADA, BISA JADI KARNA : 

1. Musibah bisa jadi karna dosa kita di masa lalu.

2. Musibah bisa jadi karna Allah ingin kita semakin kuat.

3. Musibah bisa jadi karna Allah rindu dengan kita yang merintih pada Allah. 

Rumusnya Muhasabah x Sabar x I اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ = 

1. Ampunan / kenaikan derajat dari Allah

2. Rahmat dari Allah 

3. Petunjuk dari Allah

"Merasa soleh itu salah, merasa salah itu soleh"

Wallahu'alam,

Jazakumullah Khayr sudah membaca, afwan apabila ada kesalahan dalam penulisan. 

IKUTI #SHINING (SHARING INSPIRING SETIAP SENIN DAN KAMIS)