Celotehanku 10
Udah lama banget gue ga nulis di blog
Kali ini gue lebih mau curhat nih wkwkwk boleh kan ya
eh ga aja sih malu gue kalo curhat terus dibaca sama orang banyak. Jadi gue mau sharing aja tentang usaha dan kesabaran. Uweh berat gitu ya kayanya tapi engga kok karena pasti dalam kehidupan kita ga jauh jauh dari yang namanya usaha sama sabar. Dan gue mau kaitin sama kehidupan pelajar nih. Fyi gue nganggep pelajar itu semua kalangan ya karena gue pikir semua manusia adalah seorang pelajar. Karna belajar ga terbatas di sekolah tapi semua hal yang memberikan informasi gue anggep belajar. Jadi kita semua ini pelajar wkwkkwk udah iyain aja ya..
Tanpa basi basi lagi jadi sebagai pelajar mungkin kadang kita merasakan kesulitan kan dalam belajar terus kalo udah ga bisa gitu jadi nya males. Gue banget tuh tapi tahu ga kesulitan itu jangan dibikin susah mulu tapi dialihkan sebagai tantangan yang ngebuat lo tertantang buat bisa. Asekkk
Temen temen ilmu itu seperti nur, sinar. dan sinar tidak bisa datang dan ada di tempat yang gelap. Jadi yang mesti kita lakukan pertama adalah membersihkan hati dan kepala kita supaya sinar itu bisa datang menyentuh dan menerangi kalbu kita.
Tau ga temen temen tentang keutamaan menuntut ilmu. Gue anggap kalian udah tau ya keutamaan menuntut ilmu. Kalo kita menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas kita mendapat kehormatan sebagi mujahid atau pejuang Allah. Bahkan kalo kita mati dalam proses menuntut ilmu kita akan diganjar dengan gelar syahid dan berhak mendapat derajat premium di akhirat nanti. Bahkan Rasulullah mengatakan sendiri agar kita menuntut ilmu dari lahir sampai menjelang jatah umur kita expired. Uthlub ilma minal Mahdi ila lahdi. Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.
Kalo kita sadar menuntut ilmu itu banyak keutamaan yang mulia lantas mengapa kita masih berleha leha, masih menempatkan hawa nafsu di nomor pertama. Selagi kita masih diberi kesempatan hidup yuk teman teman kerahkan kemampuan kita untuk belajar pun gue juga sedang berusaha memberikan usaha terbaik untuk belajar. Terus disempurnakan dengan doa dan tawakal. Karena yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha dan berdoa dan selebihnya serahkan sama Allah.
Ada mantra yang selalu gue pegang selama gue hidup. Man Jadda wa Jada, Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil. Usaha yang kita lakukan pasti akan mendapatkan hasil yang sebanding. kalo kita kasih usaha 100% maka hasilnya juga 100%. Selain itu kita kudu yakin kalo kita pasti bisa.
"Tapi aku udah usaha mati matian,kok aku ga berhasil juga, kok aku ga ngerti juga sama materinya?" Jangan putus asa temen temen karena putus adalah penyakit yang menggagalkan perjuangan harapan dan cita cita. uasekk
Lo semua pernah denger ga kisahnya Thomas Alfa Edison coba deh bayangin kalo dia menyerah sama usahanya, gelap kan ya dunia ini ga ada lampu wkwkw. Jangan kalah sama dia, sebagai seorang muslim kita harus kuat. Dari sinilah pentingnya sabar temen temen. Terkadang memang kita bakal ngadepin yang namanya gagal atau masa sulit. Ga semua hasil itu berjarak sejengkal dari usaha. Bahkan ada hasil yang berjarak ribuan kilometer makanya kudu ada keteguhan hati dengan kesabaran dan keikhlasan
Man Shabara Zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Nahkan jadiin tuh usaha sama sabar jadi sepaket. Biar hati kita selalu lapang. Sabar bukan berarti pasrah ya tapi sebuah kesadaran yang proaktif. Bersabar itu bertahan aktif menahan cobaan, aktif mencari solusi , aktif menjadi yang terbaik , dan aktif untuk tidak menyerah. Ingat ya Allah bersama orang-orang yang sabar.
Yang namanya dunia kan ya ada masa dimana kita seneng dan ga seneng. Nah yang ga seneng ini kan yang sering kita alami wkwkwk makanya SABAR.
Buat kalian dan terutama gue. Gue tau lo semua kadang sering banget kusulitan dalam memahami pelajaran atau bahkan sulit memahami hidup lu sendiri. Yuk kita sama sama melakukan usaha yang terbaik jangan kalah sama hawa nafsu dan banyak banyak bersabar melewati semuanya.
Ada kutipan dari Ustadz Edgar nih yang bikin gue jadi semangat lagi buat berjuang.
"Sabar, adalah kunci. Bagi saya itu bukan lagi kalimat bohong yang keluar dari mulut trainer sambil diiringi lagu Kitaro. Itu adalah kaidah yang jadi nafas para pahlawan. Jika membaca kisah hidup orang-orang besar, kita akan tahu bahwa hidup mereka "yukholiful 'aadah" tidak sesuai dengan hidup banyak orang.
Mereka bisa jadi butuh waktu lebih lama, butuh energi lebih besar dan butuh perenungan yang lebih dalam sampai mereka benar-benar terasah menjadi pedang tajam. Kegagalan demi kegagalan mereka lewati. Namun begitulah ternyata sejarah menyeleksi pelaku utama, "Success involves going from failure to failure without a loss in enthusiasm" bahwa kejayaan sejati akan didapat oleh mereka yang tetap antusias melewati proses yang ada.
Mungkin sabar bisa berbentuk waktu yang lebih panjang, bisa berupa trial and error yang lebih banyak, namun percayalah satu hal dari itu semua: "Just because you took longer than others doesn’t mean you failed." Jangan pikir hanya karena kamu mesti lebih lama berproses dari mereka berarti kamu gagal. Hidup tidak bekerja seperti itu.
Dan itu yang benar-benar saya alami. Memang saya banyak tertahan di masa belajar. SMA saya 4 tahun karena ada kelas bahasa, lalu 1 tahun mengabdi, kemudian menuju Al Azhar dan kini berada di Madinah, ketika teman-teman lainnya sudah berkarir dan meniti hidup dalam dunia kerja.
Tapi saya bersyukur, semua hal yang pernah saya alami membentuk pribadi baru yang tidak mudah gumunan. Semua orang punya caranya sendiri menuju puncak, dan dunia tidak melihat apa yang sudah kita kumpulkan, tapi apa yang sudah kita berikan.
Sabar itu kunci, karena dia bukan menandakan kamu lemah, tapi justru membuktikan kamu besar dan lebih hebat dari dunia yang menghantammu. Sebab jika keberanian adalah sikap menyerang dari kepahlawanan, maka kesabaran adalah sikap pertahanannya, begitu pesan Ustadz Anis Matta."
So semangat ya temen temen. Terima kasih udah mampir diblog gue. Oh ya mampir juga yak di Instagram @ruangrasamanusia wkwkwk
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar